Rabu, 17 Juni 2009

Pintu Kesempatan

Ketika berada di SAAT tanpa sengaja saya menyukai sebuah lagu yang berjudul Bila Kau yang membuka pintu. Akhirnya teman-teman menjuluki saya si teolog pintu.

Segala perkaraku, kuserahkan padaMu Allah pembelaku...
Segala kuatirku, ku taruh di kakiMu, Allah pem'liharaku

Bila Kau yang membuka pintu, tak ada satu pun dapat menutupnya.
Bila Kau yang mengangkat aku, tiada yang dapat merendahkanku.

Ya, lagu itu berasal dari Wahyu 3:7,8
"... apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.  Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. ..."

Lagu itu mengingatkan, bahwa sekalipun sebuah daerah tertutup, bila Tuhan yang membuka maka kesempatan itu ada.  Ya, banyak daerah yang masih tertutup untuk Kabar Kesukaan, yakinlah Tuhan sanggup membukanya.  Karena itu, mari terus berdoa... Dalam sebuah perjalanan ke pantai nan indah...kami prihatin dengan sebuah daerah yang begitu tandus... terucap doa "kiranya Kekuatan Kabar Kesukaan itu juga mengalir di tempat ini."  Kapan itu terjadi? Entahlah.  Tapi yang pasti, bila Tuhan yang membuka tidak ada seorangpun yang dapat menutupnya.  Tuhan bukalah daerah itu, biarlah air sukacitaMu mengalirinya...